Blog BY {Fb}= andhy_putr4@yahoo.co.id SAKA WIRA KARTIKA KODIM 0304/AGAM
WELCOME BLOG SAKA WIRAKARTIKA KODIM 0304/AGAM KOTA BUKITTINGGI.Blogspot.com
Photobucket

Kamis, 06 Agustus 2009

Ingin Keliling Kota Bukiktinggi..!!
Kodim 0304 AgamSediakan Kereta Wisata

Kodim 0304 Agam menyediakan kereta wisata untuk masyarakat yang ingin menikmati Kota Bukiktinggi. Dengan keberadaan kereta wisata ini, bisa sedikit menghibur masyarakat untuk sekadar keliling-keliling kota wisata ini. Keberadaan kereta wisata yang baru berumur sekitar dua minggu, seperti tidak pernah lengang dari penumpang. Ngetem dan menurunkan penumpangnya sekitar Lapangan Kantin, masyarakat juga antusias untuk menunggu kedatangan kereta ini, jika pada keberangkatan penumpang sudah penuh atau kereta masih dalam perjalanan.

Dua armada yang dimiliki, terasa sudah bisa memberi pilihan pada masyarakat untuk keliling ke daerah mana. Kereta wisata yang menggunakan mesin mobil tersebut dengan penumpang sekitar 30 orang. Satu kereta menempuh jalur dari lapangan kantin, menuju Birugo, Simpang Kapela, Tangah Jua. Sedangkan kereta yang satunya, menempuh rute, dari lapangan Kantin, menuju depan eks Bioskop Sovia, terus ke Jalan A Yani, Panorama.


Win (40) salah seorang sopir kereta wisata menjelaskan, seminggu terakhir ini, memang setiap penumpang sudah dipungut biaya sebesar Rp 5 ribu per orang. Sementara untuk minggu pertama masih diberlakukan gratis bagi masyarakat yang mempunyai kupon dari pengelola. Jika cuaca memang mendukung dari pagi, atau tidak hujan, pada hari libur, untuk keliling Kota melewati Panorama, bisa mencapai 15 kali putaran (trip).

Sedangkan kalau hari biasa, paling banyak dia hanya bisa 10 keliling. ”Kalau hari libur, kita bahkan tidak sempat berhenti, sebab ketika tiba di pangkalan ini, setumpuk penumpang sudah menunggu dan langsung penuh, yang sudah pasti juga harus berangkat membawa penumpang untuk keliling. Tapi kalau hari hujan, kami terpaksa tidak jalan, sebab kereta wisata ini memang tidak dirancang pakai dinding dan kalau hujan sedikit saja, penumpang sudah pasti basah,”terang Win.

Disinggung tentang protes dari pengelola angkutan kota, dijelaskan Win, kalau hal itu tidak masuk diakal. Sebab dalam perjalanan keliling kota, tidak dibenarkan menurunkan dan menaikkan penumpang selama perjalanan. Jadi istilahnya, di mana penumpang tersebut naik, maka juga harus turun kembali di tempat yang sama. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi bagi pengusaha Angkot untuk komplen dengan keberadaan kereta wisata ini.

Salah seorang masyarakat Depo (58) yang dimintai tanggapannya tentang keberadaan kereta wisata ini, menyambut baik sekali. Bukiktinggi sebagai kota wisata memang sudah seharusnya memiliki sarana seperti ini. Walaupun untuk sementara ini memang masih dikelola Kodim, mana tahu kemudian hari, Pemko juga bisa menyediakan sarana lain yang sejenis. “Setelah kereta wisata ini sukses di Bukiktinggi, tidak salahnya dibuka trayek menuju Maninjau, Payokumbuah dan tempat-tempat wisata lainnya yang ada di luar Bukiktinggi,” papar Depo.

Sumber : http://www.posmetropadang.com/content/view/15047/11/

Tidak ada komentar:

Based on original Visionary template by Justin Tadlock
Visionary Reloaded theme by Blogger Templates

Powered by Blogger, state-of-the-art semantic personal publishing platform