2100 Pramuka PTAI Hadiri Perkemahan Wirakarya ke 9 di Jambi
Jakarta, 8/6 (Pinmas)-- Dirjen Pendidikan Agama Islam, Prof. Mohammad Ali menyatakan, penyelenggaraan perkemahaan Wirakarya Nasional ke-9, akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan IAIN Sultan Thaha Syarifudin, Jambi, akan dihadiri oleh 2100 pramuka dari 60 perguruan tinggi agama Islam se Indonesia.
Hal itu diungkapkan Dirjen Pendis Mohammad Ali didampingi Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Prof.Machasin dalam konprensi pers, di Jakarta, Senin (8/6) menjelaskan tentang penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya ke 9 yang akan berlangsung di Jambi 9-17 Juni 2009.
Menurut Moh.Ali, pelaksanaan perkemahan wirakarya di IAIN Sultan Thaha, Jambi, bakal mengubah kawasan itu menjadi kebun biologi. " Tak mustahil, IAIN Sultan Thaha Syarifudin Jambi, dalam 10 tahun mendatang, akan menjadi kawasan hijau dan tempat penelitian seperti halnya di Kebun Raya Bogor," katanya.
Dirjen Pendis Moh.Ali menambahkan, kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Menko Kesra Aburizal Bakrie mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono."Dari kegiatan kepramukaan itu diharapkan peserta ikut berperan dan bertanggungjawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ucapnya
Esensi dari tujuan perkemahaan itu, kata Moh.Ali, memupuk rasa kekeluargaan, persaudaraan dan perdamaian dalam melestarikan keutuhan bangsa. Dengan demikian, target tri dharma perguruan tinggi, tri satya dan dasa dharma Pramuka dan pengamalan catur bina gerakan Pramuka dapat diamalkan dalam kehidupan.
Terkait dengan kawasan IAIN tersebut berubah menjadi hijau, Muhammad Ali menjelaskan, jika saja kawasan perguruan tinggi Islam itu punya lahan 150 hektar dan dapat ditanami seorang anggota Pramuka menanam satu pohon, maka betapa dahsyatnya dalam 10 tahun mendatang kawasan tersebut berubah.
"Belum lagi nanti akan ditanami 30 jenis tanaman buah langka, seperti jambu bol, matoa, kemang dan durian," ucapnya.
Moh Ali mengatakan, selama kegiatan berlangsung juga akan diberikan bea siswa sebanyak 69.165 orang, dengan anggaran sekitar Rp872 miliar lebih, dengan rincian masing-masing mahasiswa akan menerima Rp1,2 juta.
Bersamaan dengan itu pula, ia menjelaskan, akan dilakukan pemberian rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri) bagi perahu motor tempel terpanjang yang melakukan kunjungan muhibah ke Candi Muara Takus, Jambi. Perahu tersebut akan menyusuri Sungai Batanghari sebagai ungkapan penghargaan terhadap mahakarya nenek moyang yang membuat candi di daerah tersebut. (es/ts) sumber: depag online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar